Louise (Meg Ryan) sudah menikah dengan Ian (Timothy Hutton) selama lebih dari 10 tahun. Kehidupan pernikahan yang begitu hambar dan kosong, membuat Ian selingkuh dengan wanita yang jauh lebih muda, Sara (Kristen Bell). Hal ini dapat dimaklumi, melihat Louise yang begitu mandiri, kuat, dan seakan-akan meninggalkan suaminya yang haus kasih sayang. Mengetahui sang suami akan pergi meninggalkannya, Loiuse berusaha setengah mati untuk menahannya. Salah satunya adalah dengan mengikat si suami di kursi dengan selotip sampai ia mencintai Louise kembali.
Sinopsis di atas mungkin terdengar jauh lebih menarik dibandingkan filmnya sendiri. Jujur, gw berekspektasi banyak dari naskah mendiang Adrianne Shelly yang begitu menggigit dalam Waitress. Namun mungkin karena naskahnya sendiri masih dalam tahap pembuatan saat Shelly dibunuh, banyak bolong-bolong yang dengan begitu buruknya ditutup-tutupi. Andaikata film ini berupa film pendek dengan durasi 30 menit lebih cepat, film ini akan menjadi jauh lebih efektif dan menarik.Film ini lumayan menyenangkan dalam 25 menit pertama, beberapa menit di pertengahan, dan 15 menit terakhir. Sisanya, dialog-dialognya begitu datar, canggung, dan tidak realistis sama sekali. Maunya jadi dark comedy, plot twist yang hadir tidak benar-benar membuat shock karena momentum yang tidak dibangun dengan baik. Usaha Louise membuat Ian mencintainya kembali bisa dibilang tidak begitu lucu. Permainan Meg Ryan naik turun. Kadang ia bisa simpatik, namun kadang ia juga bisa begitu robotik dan menyebalkan. Kristen Bell lumayan lucu sebagai sekretaris blonde yang ditzy dan madly in love ama Ian. Timothy Hutton berusaha setengah mati mengangkat film ini dari lubang kenistaan, namun usahanya sendiri tidak cukup. Andaikata di edit lagi, atau di shoot ulang dengan naskah yang diperbaiki, film ini bisa menjadi jauh, jauh lebih menarik.
Verdict : 5/10
No comments:
Post a Comment