- Multiple Personalities Never Been This Fun -
Tara Gregson (Toni Collete) adalah seorang ibu rumah tangga yang sangat mencintai keluarganya. Trauma di masa lampau membawa sebuah perubahan besar dirinya. Sejak dari highschool, Tara mengalami gangguan psikis yang dinamakan DID (Dissociative Identity Disorder) atau berkepribadian ganda. Namun bukan hanya dua, Tara memiliki empat kepribadian yang benar-benar berbeda. Setiap kali Tara mengalami stress berat, kepribadiannyapun ikut berubah.
T adalah kepribadian yang pertama. Ia yakin dirinya masih berumur 16 tahun, memakai marijuana, tidak peduli pada lingkungannya dan selalu menggoda laki-laki. Ia berpakaian jauh dari kesan sopan dan sering mengacaukan kehidupan sosial Tara. Buck adalah kepribadian yang kedua. Buck adalah satu-satunya kepribadian ganda Tara yang bergender laki-laki. Ia selalu tampil tangguh dengan hobinya yang gemar mengutak-ngatik motor besar. Buck mengenakan kacamata dan topi khasnya. Ia adalah pemabuk dan perokok berat, namun ia adalah salah satu alter yang tidak terlalu disegani di keluarga Tara. Alice adalah seorang ibu rumah tangga yang berperilaku sangat jadul. Memakai dress yang trend di tahun 60-an dengan gaya bicara yang sopan dan gemar membuat kue dan memasak. Ia adalah salah satu dari kepribadian Tara yang paling agresif, dan memercayai bahwa ia adalah kepribadian yang sesungguhya. Seiring degan berjalannya waktu, kepribadian-kepribadian baru kerap muncul dan semakin membuat runyam kehidupan Tara.
Suaminya, Max ( John Corbett), adalah suami yang sangat suportif. Namun gangguan psikologis yang dialami Tara memberikan depresi seksual kepada dirinya, terutama karena tidak bisa berhubungan dengan Tara akibat Tara yang kelelahan, atau Tara yang berubah kepribadia saat malam hari. Tara memiliki dua orang anak, Kate (Brie Larson) anak perempuannya yang badung namun pintar dan bisa lulu lebih cepat dari sekolahnya, dan Marshall (Keir Gilchrist) anak laki-lakinya yang pendiam, pintar masak, namun mengalami krisis pencarian jati diri. Adiknya Charmainne (Rosemarie DeWitt) sering tidak percaya akan penyakit psikis yang dihadapi Tara, dan yakin bahwa kakaknya hanya membuat-buat kepribadian itu untuk mencari perhatian dari orang-orang di sekelilingnya.
Dari pembuat Juno, Diablo Cody, dan eksekutif producer Steven Spielberg, Showtime lagi-lagi mampu menyajikan sajian drama yang humoris, kocak dan juga memikat. Dirilis di spring 2009, sebelum Nurse Jackie dirilis, seri ini bisa dibilang sama kuatnya dengan Nurse Jackie. Tema yang dewasa mengenai pergolakan diri Tara dan misteri mengenai alter-egonya, dipoles dengan sangat baik oleh Diablo Cody. Black comedy satu ini, telah memasuki season duanya yang keluar bersamaan dengan season dua Nurse Jackie tanggal 22 maret yang lalu.
Toni Collete bermain sangat kuat disini. Hampir setiap alter-ego dimainkan dengan sangat berbeda dan khas olehnya. T dibuatnya sangat urakan dan menggelikan, Alice dibuatnya creepy dan prissy, dan Buck dimainkannya dengat gaya kelaki-lakian yang bisa dibilang lebih laki-laki daripada laki-laki beneran. Supporting cast yang lain bermain cukup baik. Keir bisa dibilang cukup bersinar dan menampilkan kemampuan akting yang tidak kalah baik dengan Toni. John Corbett sering kehilangan tensi dan kurang menarik perhatian dan Brie Larson memainkan karakternya dengan pas. Toni Collete memenangkan Emmy dan Golden Globe untuk aktingnya disini. Tidak bisa dipungkiri, award itu memang berhak diperolehnya.
Soundtracknya tidak ada yang benar-benar stand out. Lagu-lagu pengiringnya cukup membantu dan selalu dimainkan di saat-saat yang tepat. Opening sequencenya bisa dibilang sangat eye-catching dan menarik. Beda dari yang lain. Showtime sekali lagi mencetak sebuah seri yang luar biasa, stand-out dan sangat menyenangkan untuk ditonton.
Verdict : 8.5 / 10
Verdict : 8.5 / 10
No comments:
Post a Comment