Monday, December 6, 2010

The Walking Dead

- Zombiecalypse -
Rick adalah seorang sherif yang hidup bahagia bersama istrinya Lori dan anak laki-lakinya Carl. Bersama partnernya Shane, ia menjaga keamanan dan ketertiban di King County, Georgia setiap harinya. Setelah suatu insiden penembakan yang menyebabkannya koma untuk beberapa saat, Rick terbangun sendiri di sebuah ruangan ICU yang terbengkalai untuk cukup lama. Tidak ada tanda-tanda kehidupan di rumah sakit itu kecuali kondisi yang berantakan da darah yang menetes dimana-mana. Tidak perlu waktu lama untuk Rick menyadari kondisi yang terjadi. Sebuah malapetaka telah terjadi dan mereka yang sudah meninggal mulai berjalan kembali dan memangsa mereka yang masih bisa bernafas. Bertekad mencari istri dan anaknya yang sudah meninggalkan rumah mereka, Rick berkelana ke kota mempertaruhkan hidupnya melawan "walkers" yang tidak pernah ada habisnya.
Diangkat dari serial komik yang terkenal di Amerika sana, Frank Darabont (The Mist, The Green Mile) mengangkatnya menjadi sebuah serial televisi berjumlah 6 episode. Setelah mendapatkan resepsi yang sangat baik dari para kritikus dan khalayak publik, The Walking Dead telah memulai produksi musim keduanya yang berjumlah 13 episode. Meskipun tidak memiliki core cerita yang benar-benar original, serial ini berhasil meyakinkan khalayak publik bahwa sebuah film zombie masih bisa menyeramkan bahkan tanpa mutasi makhluk yang sedemikian absurd sekalipun.
Resep membangun kengerian yang tiada henti adalah dengan membuat kita merasakan sebuah koneksi dengan para karakter di film ini yang membuat kita menggertakkan gigi saat mereka berada di sebuah keadaan genting. Film ini berhasil melakuka tugasnya di kedua poin tersebut. Memberikan kita back story yang kuat dengan pergelutan moral yang realistik dan menarik minat penonton, juga memberikan adegan-adegan mencekam tiada henti yang diproduksi dengan kualitas tinggi dan tidak murahan. Permainan para aktornya melampaui kapasitas aktor di sebuah film zombie kebanyakan karena pembawaan karakter yang realistis dan memorable. Amarah, ketakutan, kehilangan, cemburu, semua terbawa dengan baik dan realistik.
Special efek dari serial ini juga bisa dibilang top-notch dan tidak cheesy. Bahkan bisa dibilang tidak kalah dengan kualitas make-up dan efek dari film-film zombie big budget seperti resident evil dan dawn of the dead. Ide awal yang cukup diragukan karena temanya yang mengenai zombie, diluluh lantahkan sudah dengan eksekusi yang indah dan lain daripada yang lain. Pengambilan gambar yang sensasional, komposisi musik yang pas, dan permainan para pemainnya yang ciamik membuat serial ini lain daripada yang lain. One of the best zombie themed cinematical experience i ever had.

Verdict: 8.5/10

No comments:

Post a Comment