Thursday, February 3, 2011

Oscar Watch List : The Fighter

- Boxing in Denial -
SPOILER ALERT! The Fighter adalah kolaborasi ketiga dari David O. Russel dengan Mark Wahlberg. Film ini diangkat dari kisah hidup Micky Ward, seorang petinju yang harus terbayang-bayangi kesuksesan "one-hit wonder" kakaknya. Film yang dulu seharusnya disutradarai Darren Aronofsky yang menyutradarai Black Swan, harus mengalami pergantian cast selama beberapa kali hingga Christian Bale akhirnya resmi menggantikan Brad Pitt. Berhasil merebut 6 nominasi prestisius di Golden Globe yaitu Best Movie, Best Actor, Best Supporting Actor dan 2 Best Supporting Actress, The Fighter berhasil memenangkan dua, satu untuk Christian Bale (Supporting Actor) dan satu untuk Melissa Leo (Best Supporting Actress).Bersama dengan 6 nominasi lainnya, The Fighter adalah satu dari sepuluh kontender Best Picture Oscar yang akan diumumkan pada tanggal 27 Februari nanti.
Micky Ward (Mark Wahlberg) harus hidup dibayang-bayangi kesuksesan di masa lalu dari kakak tirinya Dicky Eklund (Christian Bale), seorang manta petinju terkenal yang karirnya kandas sudah setelah ia mengalami ketergantungan narkoba. Kehidupannya juga mendapatkan banyak tekanan dimana ibu sekaligus manajernya, Alice (Melissa Leo) tidak pernah memberikannya kesempatan untuk mengembangkan potensi dan memaksimalkan karirnya sebagai petinju. Kehidupannya mulai membaik setelah ia berkenalan dengan Charlene (Amy Adams) gadis drop out dari kuliah yang bekerja di sebuah bar. Charlene memaksa Micky untuk memikirkan alternatif lain dalam karirnya dimana ia harus meninggalkan bimbingan dari ibu dan kakaknya. Kekalahan yang fatal dan julukan sebagai stepping stone bagi petinju lain akhirnya memaksa Micky untuk bertindak tegas yang menimbulkan tensi di keluarganya yang tidak bisa dibilang benar-benar fungsional.
Kisah biopic seorang petinju merupakan salah satu biopic olahraga yang paling sukses dalam perolehan finansial dan penghargaan di dunia perfilman. Tengok Ali, Raging Bull, Cinderella Man, Million Dollar Baby, Rocky, dan masih banyak lagi. The Fighter tidak mengambil sebuah rute yang benar-benar baru dalam pembuatannya. Alur mengalir dengan lancar, padat dan tidak membuang-buang waktu. Namun hal itu tidak benar-benar baru karena rute yang sama juga diambil oleh film-film yang disebutkan di atas. Meski begitu film ini patut diacungi jempol karena adegan tinjunya tidak didramatisir dengan berlebihan sehingga kesannya menjadi realistis dan tidak berlebihan. Tensi yang terjadi di arena tinju juga berhasil menarik penonton yang pada akhirnya akan bersorak kegirangan saat Micky berhasil mengalahkan lawannya. Nilai plus lainnya adalah permainan para aktornya yang brilian dan menakjubkan. Mark Wahlberg jelas menunjukkan kedewasaannya dalam berakting dan berhasil membuktikan bahwa ia mampu melepaskan image buruknya di masa muda dan berkembang menjadi aktor kawakan yang patut diperhitungkan. Amy Adams juga berani tampil beda dari biasanya, Ia berani tampil seduktif dan seksi namun juga independen dan berani dibandingkan dengan image princessy, manis dan innocent yang selama ini dibangunnya. Melissa Leo yang namanya mencuat setelah dinominasikan oscar dua tahun lalu, kembali memberikan permainan akting yang jauh di atas rata-rata dan emosionil. Namun yang terbaik dari semuanya adalah Christian Bale yang memainkan Dicky Englund dengan sempurna. Mimik, gaya bicara, ekspressi mata semua ia mainkan dengan meyakinkan dan surreal. Ini adalah performa terbaiknya dalam beberapa tahun terakhir dan akan amat sangat mengecewakan jika ia tidak memenangkan kategori supporting actor kali ini. Bagi saya, The Fighter juga berbicara mengenai "denial" dalam sebuah keluarga. Alice yang tidak dapat menerima keadaan Dicky yang sudah rusak karena obat-obatan dan masih menganggapnya anak emas dalam keluarga sehingga kerap melupakan Micky. Dicky yang tidak dapat menerima betapa terpuruknya karirnya dan potensi yang dimiliki Micky. Micky yang tidak dapat menerima dirinya yang dibayang-bayangi oleh kakaknya dan dianak tirikan oleh ibunya. Meski begitu, dalam sebuah keluarga, kita kerap melakukan tindakan yang menurut kita adalah yang terbaik bagi anggota keluarga lain, tanpa lantas menanyakan pendapat mereka ataupun apa yang mereka rasakan. Penyelesaian dalam masalah ini disajikan dengan cukup manis dan memuaskan karena sebetapa disfungsional keluarga Micky, mereka tetap mencintainya apa adanya. The Fighter tidak memberikan gebrakan besar dalam genre biopic olahraga, sehingga kecil kemungkinan film ini memenangkan piala oscar, namun The Fighter tetap memberikan sebuah pengalaman menonton yang memuaskan, menarik dan berkualitas.

Verdict : 9.2/10

No comments:

Post a Comment