Friday, February 4, 2011

Oscar Watch List : The Social Network

- The Geek Will Rule The World! -
SPOILER ALERT! Fenomena social networking yang sedang melanda dunia global menjadi inspirasi di balik film ini. Penemuan Facebook oleh Mark Zuckerberg diangkat menjadi sebuah film biopic yang lain daripada yang lain oleh David Fincher. Film ini berhasil memenangkan Best Picture - Drama di penghargaan Golden Globe kemarin beserta Best Director dan 2 penghargaan lainnya. Film ini memasuki masa produksi pada bulan october 2009 kemarin dengan latar belakang Whellock College yang diset menjadi Harvard. Jesse Eisenberg adalah aktor pertama yang terikat dengan proyek ini, diikuti oleh Justin Timberlake dan Andrew Garfield. Yang lucunya, sepupu dari Jesse Eisenberg rupanya bekerja untuk Mark Zuckerberg sebagai product designer di facebook. Beserta 7 nominasi lainnya, termasuk Best Actro untuk Jesse Eisenberg, The Social Network adalah satu dari sepuluh kontender Best Picture Oscar yang akan diumumkan pada tanggal 27 Februari nanti.
Mark Zuckerberg (Jesse Eisenberg) bukanlah mahasiswa yang biasa-biasa saja. Keeksentrikannya diimbangi oleh kepintarannya yang tidak biasa. Karena tidak terima dicampakkan oleh pacarnya (Rooney Mara),ia menghina-hina pacarnya di blog pribadinya dan membuat sebuah website yang membandingkan keatarktifan gadis-gadis di kampusnya dengan menghack jaringan komputer di Harvard bersama bantuan sahabatnya Eduardo Saverin (Andrew Garfield). Atas tindakannya tersebut, ia harus diskors selama 6 bulan dan dihina-hina oleh semua perempuan di Harvard. Namun kesuksesan FaceMash dalam menciptakan traffic dalam semalam menarik perhatian Winklevoss bersaudara yang mencari partner programmer brilian seperti dirinya. Merasa proyek yang ditawarkan oleh Winklevoss akan gagal dan tidak bonafit, ia mengambil ide dasar mereka dan mengembangkan sebuah website sendiri yang bernama Facebook. Kesuksesan yang ia peroleh memicu keirian dari Winklevoss yang merasa ide mereka dicuri mentah-mentah dan Sean Parker (Justin Timberlake) pendiri Napster yang sedang mencari sumber pemasukan baru.
Di review saya sebelumnya, bisa dibilang saya tidak se-impressed itu akan eksekusi yang David Fincher berikan. Namun setelah menontonnya untuk kedua kalinya, film ini memberikan sensasi yang berbeda dari pengalaman menonton saya yang pertama. Entah karena saya menontonnya bersama teman-teman sehingga tidak fokus, yang pasti nilai film ini meningkat jauh dan signifikan di buku saya. The Social Network, seperti yang saya bilang sebelumnya, adalah sebuah coming-of-age story yang dieksekusi dengan tidak biasa. Pembawaan alur ceritanya yang loncat-loncat dengan flashback-flashback yang tumpang tindih dan pace yang agresif membuat film ini menjadi lebih menarik dari film coming-of-age biasanya. Tensi yang didapat penonton atas situasi yang Mark Zuckerberg rasakan menjadi semakin tinggi terutama atas permainan apik para pemainnya dan score yang thrilling dan tidak kalah agresif. Permainan Jesse Eisenberg bisa dibilang merupakan salah satu yang terbaik tahun ini. Ia tidak bermain menjadi Mark, ia adalah Mark di film ini. Pembawaannya yang real dan begitu nyata patut diberi standing applause. Sama seperti Marion Cottilard yang berubah menjadi Edith Piaf dengan sempurna, Jesse menjadi Mark seperti ia mengenalnya luar dan dalam. Andrew Garfield dan Justin Timberlake juga cukup membawa kejutan dengan permainan yang tidak kalah bagus, meski tidak sesuperior Jesse. Meski begitu, saya masih merasa endingnya terlalu open-ended dan antiklimaks, dan bahkan beberapa penonton kerap kesal karena tidak jelasnya penyelesaian kasus hukum yang mengikat Mark sendiri. All in all, film ini memiliki keunggulan lebih dari film-film yang lain karena pembawaan filmnya yang tidak linear sehingga menuntut atensi penonton sepenuhnya. Hal ini biasanya memikat para kritik karena editing yang lain dari yang lain ini memiliki signifikansi yang tinggi dalam meningkatkan mutu cerita film itu sendiri. Denga permainan apik, cerita yang bagus, dan editing yang berani beda, The Social Network adalah salah satu kontender kuat untuk Best Picture.

Verdict : 9.2/10

No comments:

Post a Comment