Sunday, February 6, 2011

Oscar Watch List : Winter's Bone

- The Bone Was Hidden Deep Inside -
SPOILER ALERT! Winter's Bone adalah sebuah film kecil berbudget 2 Juta US$ yang berjaya dalam Sundance Film Festival kemarin. Berhasil memenangkan Grand Jury Prize: Dramatic Film, Winter's Bone menjadi salah satu film berkualitas di tahun 2010 ini. Perjuangan seorang gadis muda mendukung keluarganya yang berantakan dalam latar belakang suasana daerah miskin di Ozarks yang bergelut dengan masalah narkoba Meth terbukti mampu menarik minat para penonton dan kritikus. Winter's Bone juga berjaya di Berlin Film Festival dan Stockholm Film Festival terlebih karena ceritanya yang down to earth, realistis, dan disokong oleh performa menawan dari Jennifer Lawrence. Adiksi pada narkoba dan pengaruhnya bagi orang-orang yang terlibat bukanlah materi baru bagi Debra Granik yang memulai debutnya 6 tahun lalu dengan film Down to The Bone. Beserta 3 nominasi lainnya, termasuk Best Actress untuk Jennifer Lawrence, Winter's Bone adalah satu dari sepuluh kontender Best Picture Oscar yang akan diumumkan pada tanggal 27 Februari nanti.
Ree Dolly (Jennifer Lawrence) harus menggantikan peran sang ayah dan sang ibu sekaligus di saat usianya baru menginjak 17 tahun. Sang ayah menghilang berminggu-minggu setelah sebelumnya terjerat dalam kasus narkoba dan sanb ibu mengalami gangguan mental akibat dikecewakan oleh suaminya berkali-kali. Dengan tidak bertanggung jawab, ayahnya memasang rumahnya sebagai jaminan atas dirinya jika ia tidak muncul di tanggal pengadilan terakhirnya, yang mengancam hidup Ree, beserta kedua adik dan ibunya. Reepun berkutat mencari ayahnya untuk membawanya hadir di sidang pengadilan terakhirnya demi keberlangsungan keluarganya, namun misteri hilangnya si ayah rupanya tidak sesimpel yang ia pikir. Tidak ada yang bersedia membantu Ree di kotanya, mereka semua memilih untuk diam dan berusaha mencegah Ree mengorek-ngorek informasi lebih dalam misteri hilangnya sang ayah. Dimanakah keberadan ayahnya sebenarnya? Berhasilkah ia menyelamatkan keluarganya dan menemukan kembali sang ayah yang tidak bertanggung jawab?
Winter's Bone adalah sebuah film kecil yang dibuat minimalis dengan budget seadanya. Keterbatasan dana tersebut terpaksa membatasi kemampuan si director dalam menghadirkan adegan-adegan yang besar dan pengambilan-pengambilan gambar yang kompleks. Meski begitu Debra Granik berhasil menggunakan semua keterbatasan yang ia miliki dengan mengemas sebuah film yang realistis, down to earth , dan justru lebih efektif karena tidak berlebihan dan dapat dipercaya. Suasana musim dingin, latar di hutan dan daerah terpencil yang usang, miskin dan jarang dihuni orang-orang berhasil mengangkat kemisteriusan hilangnya ayahnya Ree. Naskahnya sendiri berjalan dengan linear tanpa ada sub plot yang menganggu dan tidak penting. Meski begitu, kisah perjuangan Ree yang harus bergelut dengan masalah ekonomi dan berbagai alteratif pilihan seperti masuk ke tentara atau menyerahkan kedua adiknya untuk diadopsi oleh tetangganya dihandle dengan indah oleh Debra. Tidak ada kesan drama yang dibuat-buat dan "lebay". Semuanya subtle, tenang namun juga mencekam dan haunting. Jennifer Lawrence menampilkan salah satu permainan terbaik tahun ini dengan menjadi Ree yang berdeterminasi, mandiri dan tangguh. Di balik determinasinya dalam berusaha menjaga keluarganya tetap utuh, ia adalah sebuah remaja berusia 17 tahun yang juga ingin hidup normal dan bahagia. Namun atas nama keluarganya, ia sudah melupakan impian itu dan hidup dalam dunia yang keras dan membenci ayahnya yang mencampakkan keluarganya begitu saja. Namun sebetapa bencinya ia pada ayah yang membawanya ke dunia ini, ia masih tidak dapat melihat ayahnya mati begitu saja. Scene-sceme terakhir dimana ia harus memotong tangan ayahnya yang sudah tenggelam amat sangat haunting, heartbreaking dan memorable. Jennifer Lawrence bermain tidak kalah apik dengan Natalie Portman. John Hawkes juga mencuri perhatian dengan perannya sebagai paman Ree yang menggantikan peran ayahnya melindungi Ree dari orang-orang yang menentang usaha pencariannya. Supporting cast yang lain bermain efektif. Yang membuat film ini semakin memikat adalah kenyataan bahwa semua pemainnya berpakaian apa adanya. Benar-benar realistis dan membuat film ini semakin subtle dan emosional. Mereka adalah orang-orang biasa yang tidak ingin hidup mereka terganggu oleh sebuah rahasia kecil yang berpotensi dibuka. Rahasia demi rahasia terpaksa harus terbuka atas rasa simpati pada Ree yang tidak pernah habis akan determinasi. Karena sekelam apapun rahasia yang orang simpan, ikatan keluarga tetap berarti sesuatu dan kuatnya ikatan darah antara saudara dekat dan jauh ditampilkan dengan amazing di film ini.

Verdict : 8.9/10

No comments:

Post a Comment